Loading
Genaro Ngalam Jakarta
Paguyuban Genaro Ngalam lahir dari semangat kebersamaan para eks pelajar dan eks mahasiswa kota Malang yang merantau di Jakarta. Sejarah berdirinya paguyuban ini bermula pada tahun 1985, ketika sejumlah tokoh perantau Malang berinisiatif mengikat kembali tali persaudaraan di tanah rantau.
Para pemrakarsa – Koeswanto, Bactiar, Nana Irawan, Bambang Irawan, Nani Subronto, Subronto, Gempur Iswantoro, Chichi, Yoni, dan Abadi Soesman – mengumpulkan rekan-rekan perantau untuk mencetuskan perkumpulan yang kemudian dinamai Genaro Ngalam, ditandai dengan terselenggaranya acara temu kangen pertama.
Dua puluh tahun kemudian, pada 2005, digelar kembali temu kangen dengan pemrakarsa FX. Bagus Ekodanto (Dantong). Dalam momentum itu muncul gagasan penting untuk membentuk kepengurusan yang lebih definitif dan terstruktur. Dari situlah lahirlah Paguyuban Genaro Ngalam dengan kepengurusan yang berjalan secara periodik.
Susunan kepengurusan Paguyuban Genaro Ngalam adalah sebagai berikut:
• Periode I: Ketua Umum Dodi Budiristio (Dodi Markido), Wakil Ketua Umum Godhat
• Periode II: Ketua Umum Sonny Djatmiko, Wakil Ketua Umum Pudjiasmanto.
• Periode III: Ketua Umum Totok Harijanto, Wakil Ketua Umum Wishnu Pribadi.
• Periode IV: Ketua Umum Tommy S. Pribadi, Wakil Ketua Umum Dewi Prabawati (Dewi Bob).
• Periode V: Ketua Umum Eddy Harsono (Eddy Polo), Wakil Ketua Umum Bambang Winarno. Pada periode ini Paguyuban Genaro Ngalam resmi disahkan sebagai perkumpulan berbadan hukum berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 12 tanggal 10 Juli 2024 dan SK Menkumham RI No. AHU-0006627.AN.01.07 Tahun 2024 .
• Periode VI: Ketua Umum FX. Bagus Ekodanto (Dantong), Wakil Ketua Umum Bambang Winarno.
Sejak berdirinya hingga kini, Paguyuban Genaro Ngalam tetap konsisten menjadi ruang silaturahmi, kebersamaan, dan kebanggaan, serta memperkuat identitas warga Malang yang tinggal di Jakarta.
“Menjadi wadah persatuan dan kebersamaan bagi anggota Paguyuban Genaro Ngalam di Jakarta, guna mendorong kemajuan komunitas serta memperkuat identitas dan kebanggaan sebagai bagian dari Paguyuban Genaro Ngalam.”
1. Menggalang kegiatan sosial, dan seni budaya untuk anggota.
2. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi Paguyuban Genaro Ngalam dalam pembangunan daerah.
3. Membangun jejaring kerjasama dengan organisasi lain untuk kemajuan bersama.
4. Membantu anggota dalam menghadapi kesulitan dan kesusahan.
5. Mempromosikan nilai-nilai persatuan, kesatuan, kegotongroyongan, dan kebersamaan.
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara 1
Bendahara 2
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Ketua
Anggota
Ketua
Anggota
Anggota
Ketua
Anggota
Anggota
Anggota